Cara Bertanam Aeroponik untuk Pertanian Modern

Posted on

Nyatanya bukan hanya hidroponik saja yang terkenal di dunia pertanian modern, melainkan juga aeroponik. Hal ini karena cara bertanam aeroponik cukup mudah dan unik. Bagaimana tidak, aeroponik ini memungkinkan petani modern untuk bercocok tanam di udara.

Cara Bertanam Aeroponik untuk Pertanian Modern
freepik.com

Karena hal itu, aeroponik recommended bagi siapa saja yang ingin bertani namun memiliki lahan terbatas. Meski tanpa tanah dan cukup mengandalkan udara, tetapi hasil dari aeroponik benar-benar menguntungkan. Berikut penjelasan selengkapnya.

Cara Bertanam Aeroponik dengan Mudah

Nama aeroponik asalnya dari kata aero yang artinya udara. Lalu untuk kata ponus artinya yaitu daya. Dengan demikian, bisa kita ketahui bahwa aeroponik memiliki arti yaitu budidaya tanaman lewat memberdayakan udara. Ketika mencoba teknik budidaya tanaman yang satu ini, maka tidak membutuhkan tanah.

Bahkan dalam prosesnya hanya memerlukan sedikit air saja. Hal ini karena tanamannya dibiarkan menggantung di udara. Sementara untuk nutrisinya, bisa diperoleh saat air disemprotkan ke tanaman.

Perihal bagaimana cara bertanam dengan sistem aeroponik ini, bisa cermati langkah-langkah berikut.

Siapkan Alat 

Langkah pertama yaitu perlu menyiapkan peralatannya. Mulai dari styrofoam, bibit tanaman, larutan nutrisi, gelas plastik, rockwool, pipa PVC, pompa air dan nozzle sprinkler.

Siapkan Instalasi Aeroponik 

Saat semua alatnya sudah siap, maka bisa membuat instalasi aeroponik. Caranya dengan memotong pipa PVC dalam ukuran 4 inci dan 2 inci.

Untuk pipa yang ukurannya besar, bisa jadi dasar. Untuk itu, lubangi pipanya dan sambungkan menggunakan dengan pipa yang ukurannya kecil sehingga berbentuk vertikal.

Di bawah pipanya bisa dibuat sambungan ke nozzle sprinkler. Cara ini tidak lain untuk penyiraman tanaman secara otomatis lengkap dengan larutan nutrisi di dalamnya

Siapkan Instalasi Penyiraman Nutrisi 

Cara bertanam aeroponik berikutnya yaitu dengan membuat instalasi penyiraman nutrisi. Caranya, potong pipa berukuran ¾ inci dan buat lubang sesuai ukuran nozzle sprinkler.

Lalu pasang menggunakan nozzle sprinkler yang terhubung dengan pompa listrik. Setelah itu, masukkan pipa yang kecil ke dalam pipa PVC berukuran besar.

Proses Menanam

Selanjutnya, bisa mulai proses menanam dengan menancapkan benih tepat ke rockwool yang sudah ada lubangnya. Tunggu hingga dua hari sampai benihnya pecah jadi kecambah.

Jika sudah, pindah bibit tanaman yang telah jadi ke styrofoam. Pastikan sudah ada lubang di bagian bawah styrofoam. Lalu pastikan pula akar tanamannya menjuntai ke bawah.

Langkah selanjutnya yaitu dengan memasukkannya ke dalam lubang pipa. Dari sini tinggal menyalakan pompa air listriknya.

Tips Sukses Bertanam Aeroponik

Dengan cara yang mudah, maka tidak perlu ragu untuk mencoba teknik bertanam aeroponik. Namun perhatikan sejumlah tips sukses untuk menanamnya.

Salah satu tipsnya berkaca dari pengalaman pribadi. Beberapa tahun lalu, pernah menanam kangkung dengan sistem aeroponik.

Agar mampu memberikan hasil memuaskan, saat itu melibatkan sejumlah teknologi pertanian. Mulai timer sampai dengan automatic control.

Sayangnya, pernah lupa tidak mengecek teknologi tersebut sehingga tak mendeteksi adanya kerusakan. Saat teknologinya rusak, semua kangkung gagal panen.

Hal ini jelas merugi. Apalagi pengadaan teknologinya saja membutuhkan biaya besar.

Maka dari itu, agar sukses bertanam aeroponik, pastikan untuk memantau penggunaan teknologinya secara berkala. Langsung lakukan perbaikan jika terdeteksi ada tanda-tanda kerusakan.

Bersumber dari video TikTok @gdmorganic, media tanah sama sekali tidak diperlukan dalam proses menanam dengan sistem aeroponik. Justru, tanaman dibiarkan menggantung dengan akar yang terpapar langsung ke udara. Hal yang menarik adalah penggunaan air terbilang sangat sedikit. Proses pemberian nutrisi dilakukan dengan menyemprotkan larutan khusus ke akar tanaman secara berkala. Terlihat jelas bagaimana akar-akar tersebut menyerap nutrisi dari kabut air, dan batang serta daun tanaman pun tumbuh dengan baik.

Cara bertanam aeroponik memang mudah, namun tetap perlu melakukan pemantauan. Dengan begitu, tanaman yang ditanam bisa panen sesuai harapan. /tari